1. Manusia Bionik
Pengenalan kata bionik (bionic) pertama kali diperkenalkan oleh Jack E. Steele saat ia bekerja pada Aeronautics Division House di Wright-Patterson Air Force Base, Dayton, Ohio, pada tahun 1958. Besar kemungkinan, ia terinspirasi dari bahasa Yunani (bi:on atau dilafalkan “bee on”) yang artinya hidup, dan -ic yang berarti “seperti”. Jadi, jika dipadukan menjadi “seperti hidup”. Adapun secara etimologi, bionik didapat dari perpaduan dua kata. “Bio” dari biologi, dan “nik” dari elektronik. Namun, bukan berarti kata “unik” berasal dari perpaduan unit + elektrik (ah jayus amat).
Namun, istilah biomimicry atau biomimetics lebih disukai didunia teknologi dalam upaya menghindari kebingungan antara istilah medis (bionik).
Jadi, apa yang akan saya tuliskan disini adalah yang berkaitan dengan medis.
Jika Anda pernah menonton Six Million Dollar Man, maka Anda akan menemukan tubuh Steve Austin (bukan Steve Austin yang ada di acara Smack Down ya), sang karakter utama, telah digantikan oleh teknologi bionic. Dengan tubuh yang separuh mesin dan menghabiskan biaya enam juta dolar, maka jadilah Steve Austin manusia dengan kekuatan yang luar biasa.
Belakangan ini, teknologi bionik seperti yang telah diterapkan pada Steve Austin sudah ada didunia nyata. Namun tentu saja, tujuannya bukanlah untuk memiliki kekuatan super, melainkan membantu mereka yang telah kehilangan anggota tubuhnya serta mereka yang telah kehilangan daya inderanya. Saya akan memperkenalkan kalian pada salah satu manusia bionik abad ini. Seorang wanita tangguh yang bernama Amanda Kitts!
Kisah dimulai ketika sebuah kecelakaan mobil pada tahun 2006 merenggut lengan kirinya untuk selama-lamanya. Dengan hilangnya lengan kirinya itu, hilang pulalah kemampuan dia untuk melakukan kegiatan sehari-hari walaupun hanya untuk mengoles selai. Hidupnya pun serasa terpuruk setelah kecelakaan tersebut. Suami Amanda, Tommy Kitts, tanpa sengaja menemukan sebuah ulasan mengenai prostesis (prosthesis) yang dikendalikan oleh otak.
Prostesis sendiri adalah istilah yang mengacu pada artian “mengganti bagian tubuhyang hilang”. Istilah prostesis sendiri berasal dari bahasa Yunani (prostithenai) yang berarti “menambahkan”.
Kembali mengenai tentang ulasan prostesis yang dikendalikan oleh otak yang ditemukan oleh Tommy Kitts, prostesis sebelumnya menggunakan bantuan gerakkan otot yang lain untuk bisa menggerakkan sambungan. Maksudnya begini, prostesis pada dasarnya punya dasar yang sama walaupun secara material bisa berbeda dan lebih nyaman (misalkan yang dulu dilapisi oleh kulit, kini menggunakan plastik). yaitu digerakkan dengan kabel atau motor, dan penggunaanya cukup merepotkan serta membuat orang yang memakainya merasa pegal di bagian tubuh tertentu seperti leher. Saya saja yang membaca ulasannya dari majalah National Geographic masih sedikit sulit membayangkan jika tidak mempraktekannya langsung.
Nah, ulasan yang dibaca oleh Tommy Kitts di Internet, rupanya mengenai prostesis yang penggunaannya tidak ribet, melainkan dikendalikan oleh otak. Kurang lebih semudah kita jika kita ingin menjulurkan tangan kanan kita untuk bersamalan.
“Sepertinya itu (prostesis yang digerakkan oleh otak) pilihan terbaik yang ada, jauh lebih baik daripada motor dan sakelar,” ujar Tommy.
Tommy dan Amanda akhirnya bertemu dengan Todd Kuiken, seorang dokter dan insinyur biomedis di Rehabilitation Institue of Chicago (RIC). Todd Kuiken mengerti bahwa saraf-saraf di ujung anggota tubuh yang diamputasi tetap dapat mengirim sinyal-sinyal ke otak. Todd Kuiken pula yang memberikan solusi untuk mengatasi keterpurukkan Amanda. Dengan sebuah lengan bionik untuk menggantikan lengannya yang hilang.
Todd Kuiken
2. Gadis yang tak bisa bertambah gemuk
Wow, Gadis Ini Harus Makan Setiap 15 Menit !

Ada sesuatu yang unik dari gadis berusia 21 tahun ini, Lizzie Velasquez, harus makan setiap 15 menit. Anehnya gadis ini tidak bertambah gemuk dan bukan penderita anoreksia. Lizzie mengalami perkembangan tubuh yang sangat langka karena dia tidak bisa menambah berat badan meskipun di makan sampai 60 kali sehari atau sekitar 5000-6000 kalori.
Lizzie Velasquez adalah seorang mahasiswi di Austin, Texas, dan selama ini dia menggunakan pakaian berukuran triple nol ( 3O ) . Lizzie mengatakan bahwa hampir setiap saat dia makan keripik, permen, coklat, pizza, ayam, kue, donat, es krim, mie dan kue tart.
Lizzie lahir prematur hanya empat minggu dengan berat hanya 1,1 Kg dan para dokter mengatakan bahwa ada sedikit air ketuban yang melingkupinya dalam rahim.
Awalnya para dokter beranggapan bahwa Lizzie adalah penderita sindrom Da Barsy tetapi akhirnya diketemukan juga bahwa Lizzie tidak mengalami kesulitan belajar. Kasus Lizzie ini sangat menarik perhatian banyak pakar dan sekarang ia merupakan bagian dari penelitian genetik yang dijalankan oleh Profesor Abimanyu Garg, MD, di University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas.
Profesor Garg dan timnya sekarang yakin Lizzie mungkin memiliki bentuk Neonatal Progeroid Syndrome (NPS) yang menyebabkan penuaan dini, kehilangan lemak dari wajah dan tubuh, dan degenerasi jaringan. Orang dengan PRS memiliki ciri berwajah segitiga dengan hidung yang runcing, tetapi tetap saja tiap kasus per kasus berbeda.
3. Manusia dengan Otak yang Menakjubkan (Daniel Tammet)

Tammet memegang rekor sebagai orang yang ‘memproses’ dan menghitung nilai Pi ke angka 22,514 hanya dalam waktu lima jam. Dia juga mampu berbicara dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Perancis, Finlandia, Jerman, Spanyol, Lithuania, Rumania, Estonia, Wales, dan Esperento. Khususnya, dia menyukai Bahasa Estonia karena kaya akan huruf hidup. Tammet mampu mempelajari bahasa baru dengan sangat cepat. Untuk membuktikannya, Tammet ditantang
Channel Five (sebuah saluran TV) untuk mempelajari Bahasa Islandia hanya dalam 1 minggu. 7 hari kemudian, Tammet muncul di televisi Islandia dan berbicara dalam Bahasa Islandia. Sampai – sampai, instruktur bahasa Tammet mengatakan bahwa Tammet ‘manusia yang tidak seperti manusia’.
4. Mister “Eat-it-All” (Michel Lotito)

5. Manusia dengan Pengelihatan Sonar (Ben Underwood)

6. Manusia Magnet (Liew Thow Lin)

Liew Thow Lin (70), seorang kontraktor di Malaysia, akhir – akhir ini menjadi sorotan berita karena menarik sebuah mobil dari jarak 20 meter. Ia mengatakan bahwa ia memiliki kemampuan untuk membuat sebuah benda melekat secara magnetik ke kulit. Cerita bermula ketika ia membaca artikel tentang sebuah keluarga di Taiwan ya gila kuasa. (mungkin) ia menjadi geram dan mengambil beberapa besi dan ia letakkan di perut (gak tau untuk apa). Dan ia terkejut, semua benda melekat pada kulitnya dan tidak terjatuh. Keanehan ini juga dimiliki 3 anaknya dan 2 cucunya. Ternyata keanehan ini turun temurun.
7. Manusia yang Tidak Tidur (Thai Ngoc)

8. Raja Penyiksaan (Tim Cridland)

9. The Lion Whisperer (Kevin Richardson)

10. Manusia dengan Mata Melotot (Claudio Pinto)

lumayan
BalasHapushahaha